sistem zonasi
Baru-baru ini pemerintah menerapkan sistem zonasi pada siswa yang ingin mendaftar
sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Tepatnya di kota Semarang Kebijakan
tersebut ternyata menimbulkan banyak pro dan kontra di masyarakat. Banyak yang
setuju dengan keputusan tersebut, namun tak sedikit pula yang menolaknya. Karena
menurut masyarakat dengan adanya sistem zonasi anak anak kehilangan sekolah
favorit yang diinginkannya.
Masalah dilakukannya sistem zonasi dilapangan adalah minimnya sosialisasi, kurangnya kesiapan pemerintah daerah dalam penentuan zona sekolah, masih beragamnya pemahaman pemerintah daerah dan masyarakat tentang zonasi , serta masih kuatnya dikotomi sekolah unggulan dan nonunggulan.
Mengatasi masalah pendidikan memang tidak semudah dengan membalikkan telapak tangan. Adanya pertimbangan pendidikan karena efektivitas serta efisiensi yang masih susah gampang ditemui. Gaya pengajaran yang kurang kreatif dan hanya menumpukan pendidikan pada sistem hafalan tanpa memahami juga menjadi masalah yang sejak lama belum ditemukan jalan keluar.
Komentar
Posting Komentar